MURAI IRIAN (Black Racket-tailed Treepies)

Sayang dan mungkin menjadi kesukaan dari hobi dikala waktu luang, mengurus burung langka Murai Irian, awalnya tertarik burung murai Irian karena mata dan bulu hitam legam yang lembut dengan mata biru yang indah aku beli dari penjual burung di pingir jalan yang senantiasa mangkal di sekitaran Munjul Baleendah. Murai Irian aku pelihara dari masih kecil belum makan voor dan bulu ekor yang rusak aku mebili dan akurawat jangkrik dan ulat hongkong adalah makan paforitnya, bunyi suaranya Cuma dua karakter yang menjadi saya penasaran istilah orang sunda suara Orok (suara bayi).

http://pagiberkico.blogspot.co.id/
Murai Irian


Sebelumnya saya kurang faham dengan nama burung tersebuat karena ada kemiripan dengan srigunting dan teman pun berpendapat bahawa burung tersebut srigunting (saeran raja). Dan aku pun mencari identitas karakteristik burung dan nama yang benar burung tersebut. Akhirnya saya dapatkan di internet namnaya Murai Irian.

Hampir setiap pagi saya keluarkan dari dalam rumah di jemur dan di gantung di bawah pohon Cemara yang rindang depan halaman rumah, sesekali bunyi dan membuat tetanga merasa keeung atau seram mendengarnya, tapi saat itu saya suka, walau setiap orang yang melintas mendengar suara burung tersebut mereka takut mendengar suara bunyi burung itu.
Setelah sekian bualan berjalan Murai Irian itu menunjukan bulu ekornya yang mulai tumbuh dan panjang  menambah ke elokan dari burung Murai Irian itu, panjang  menjuntai tersusun rapih dan sangat indah. 





Saat ini saya mulai berfikir bahwa rasa kasihan terhadap burung langka yang selama ini saya pelihara, keinginan untuk melepaskanya tapi khawatir  tidak bisa hidup di alam liar dengan baik, selain tertangkap lagi oleh manusia, takut juga tidak bisa mencari makan sendiri karena sekian lama sudah terbiasa dengan makan yang telah di sediakan dan pastinya sulit beradapatasi dengan lingkungan liar.

http://pagiberkico.blogspot.co.id/
 Murai irian (Black Racket-tailed Treepies)


Karakteristik Burung Murai Irian di Alam Liar

Ia memiliki dahi beludru hitam pekat, paruh yang berwarna hitam dan bulu tubuhnya hitam mewah dengan ujung bulu berwarna hijau berminyak, meskipun muncul hitam dalam cahaya redup. Bulu-bulu ekor yang dalam spesies ini adalah panjang dan meluas pada akhir ekor yang berwarna hitam juga dan kehijauan demikian juga sayap. Iris mata burung adalah gelap pirus-biru dan kaki berwarna hitam. 

abitat Asli
Burung ini habitatnya terdapat di selatan Burma (Myanmar), Thailand, Indonesia-China, Sumatera, Jawa dan Bali di semak belukar dan pertumbuhan sekunder, padang terbuka dan kebun, semak bambu dan hutan terbuka sering di dekat desa.

Makana Kesukan dan ekosistem
Mereka Ini hampir selalu di pohon ( arboreal ) tidak pernah makan dari tanah meskipun turun untuk mandi pada kesempatan. Bergerak melalui pohon-pohon dengan kelincahan yang besar dan menggunakan ekornya yang luar biasa sebagai organ keseimbangan tubuhnya. Makanan utamanya serangga dan buah.



Sumber Foto dari Internet

Komentar

  1. cara membedakan jantan dan betina gimana ya gan? saya ada murai irian rencana mau saya carikan pasangannya. tapi gak tau jantan betina nya.

    BalasHapus
  2. Salam, Kenal Kang terimakasih atas kunjungannya, perbedaan antara jantan dengan betina di segi karakteristik dan bulunya hampir tidak ada bedanya. cuman besar tubuh sijantan lebih besar kang. dan bulunya lebih pekat warna hitamnya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. kalau dari ekornya gimana gan? bisa buat ngebedain gak? ekor yg lebih lebar mgkin jantan gitu? soalnya kalau dari ukuran tubuh agak susah mengingat kalau jantan yg masih muda kan kecil tubuhnya

      Hapus
    2. o ya kang benar kibasan ekor yang lebar. soalnya waktu saya beli bulu ekor nya tidak ada, setelah tumbuh ternyata lebih lebar. burung ini bunyinya berbeda dengan burung lain, unik

      Hapus
  3. Saya jg punya gan,bisa dimasterin suara burung laen Ga ya? Sy jg penasaran dengan suara uniknya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Insya Allah, Kang mudah mudahan masih ada

      Hapus
    2. Kan ini termasuk klrga jalak ya kang...tp kalo di denger agak beda sama suara jalak nias atau kebo kira kira bisa di masterin gak ya ?

      Hapus
    3. Burung ini unik dari jenisnya, kalo suara agak sulit buat dimasterin, paling buat masterin burung lain Bos, beda dengan Murai Hijau Jawa, tubuhnya hampir sama tetapi warna bulu yang membedakan, kicaunya edun bagus banget.

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Wisata Burung Bandung Selatan

Burung Cungcuing Mistis (Cacomantis merulinus)

Titimplikku Ngiriwik (Mirafra javanica)