Tips Menggunakan Burung Adanya Makhluk Halus.

Beberapa mitos yang berkembang di daerah, Benarkah demikian. Bahwa binatang dapat mengetahui keberadaan makluk lain yang berada di sekitar kita seperti lingkungan rumah atau di tempat tinggal yang baru dihuni, kurangnya pengetahuan tentang ilmu agama dan keimanan seseorang mejadi masalah dalam melihat dan memaknai sebuah kejadian, yang seringkali kurang wajar seandainya di maknai dengan akal sehat kita. Apalagi di dunia modern saat sekarang  ini, manusia sudah tidak menghiraukan makhluk lain yang ada pada lingkungan dimana dia berada.

Burung Hantu

Suatu hari seorang sahabat datang berkunjung kerumah, tidak biasanya! kami duduk di teras saat itu malam itu cuaca sangat cerah, secangkir kopi kami hidangkan bersama asbak, dan sebungkus rokok di keluarkan dari saku, dan muali berbincang dia bertanya “punya korek” lalu bergegas mengambil korek api yang biasanya tersedia bersama lilin karena di lingkungan kami sering terjadi mati lampu, “silahkan Kang koreknya” dan ia jawab “terimakasih” kemudian sebatang rokok di nyalakan, sambil menggobrol membicarakan tentang kedatangan kami di rumah baru, malam semakin beranjak larut, puntung kokok satu demi satu memenuhi  asbak, kami makin asyik ngobrol, sampai pada obrolan tentang kejadian dan peristiwa, cerita adanya makhluk halus di sekitar kita, dan cerita penghuni tempat dimana sebelumnya tanah yang dijadikan Kompleks terdapat beberapa makam yang ada di sekitar tempat itu, tetapi entah benar atau tidaknya tidak tahu. Walalu obrolan itu semakin seru hingga bulu kuduk semakin tidak menentu, Si Akang menyarankan agar sering-sering membaca Al-Quran atau solat sunah dirumah. Agar keberkahan senantiasa hadir di rumah kita dan terhindar dari makhluk yang suka menggangu.

"Dan Sesungguhnya ketika kami (jin) mendengar petunjuk (Al qur'an), kami beriman kepadanya. Maka barangsiapa beriman kepada tuhan, maka tidak perlu ia takut rugi atau berdosa."  

(QS Al-Jinn, 72: 13)

Aku juga menceritakan tentang tetangga yang baru pindah dan setiap malam anaknya menangis, tetapi di pikir itu hanya belum terbiasa saja, baru pindah dan mediami rumah barunya, dan menyarankan kepada tetangga beru untuk melakukan hal yang sama, apa yang biasa dilakukan seorang manusia yang beriman kepada agamanya, untuk beribadah yang rajin. Tetapi tangisan anaknya makin menjadi pada tiap malam dan akhirnya ke orang pintar, untuk minta bantuan agar anaknya tidak menagis lagi di setiap malamnya.

Si Akang kembali berkisah dan berbincang, dengan mata yang semakin berat menahan rasa kantuk, Si akang mencoba meyakinkan bahwa di lingkungan baru, dan baru dihuni ada makhluk halus atau tidak, dan ia juga menyarankan mengunakan binatang peliharaan, sebagai alat untuk menditeksi keberadaan makhluk itu. Kata dia “Ada beberapa hewan yang penciumanya sangat tajam”, “seperti anjing, tetapi binatang itu najis”. Tidak disarankan, dan ia menyarankan lagi, coba mengunakan burung atau ungas, seperti soang atau angsa.

Kalau mengunakan Burung, caranya pada malam hari coba taruh burung dalam sangkar, di dalam rumah pada saat tengah malam, dan matikan lampu, seandanya burung itu gugurubugan tandanya makhluk itu ada. Begitu juga sebaliknya, karena burung itu sangat peka, Allahualam.

Dahulu orang mengunakan binatang seperti soang, dan setiap malam, dijam-jam tertentu tiba-tiba ribut gaduh, mungkin ada binatang lain atau orang jahat, dan soang menjadi penjaga rumah. Begitu juga Burung tikukur atau deruk, di tengah malam sering sekali bunyi, disaat suasana sepi. Yang lebih horror biasanya burung hantu atau Bueuk. Begitu juga burung Cingcuing Mitosnya melegenda.

Silahkan Barangkali Sahabat ingin Mecobanya, dan selamat mencoba.