Burung asal Papua Cendrawasih (Bird Paradise Papua)

- Januari 10, 2016

Bururng Cendrawasih (Bird Paradise Papua)

Burung Eksotis Cendrawasih adalah salah satu di antara burung yang paling menakjubkan dan indah di permukaan planet Bumi ini, habitat dan perkembangbiakanya di hutan papua dan Papua guinea, Burung cendrawasih ditemukan di Indonesia timur, pulau-pulau Selat Torres, Papua Nugini, Australia dan timur.

Memiliki berbagai macam warna, yang mereka gunakan untuk menampilkan karakteristik dan sifatnya, bulu-bulu yang berbeda-beda merah dan hitam dengan mahkota (fungsi mahkota yang terang dan dapat terlihat pada malam yang gelap) kuning terang, ungu, dan ekornya yang melengkung. Betinya berwarna coklat dengan mahkota biru. Makanan kesukaanya buah-buhan, kadal kecil, dan serangga.

Perkembangbikannya sangatlah bagus dengan makanan yang berlimpah dan kurangnya predator pemangsa, oleh karena burung ini mampu berkembang biak secara baik, sebagian besar burung cendrawasih suka menari, dengan sifat serta bulu yang menarik mengerak-gerakan bulunya dengan tujuan untuk menarik pasangan.

Video tarian Burung Cendrawasih

Burung Jantan yang memiliki bulu eksotis dan sangat panjang, menarik dan memesona dengan warna-warna cerah serta gerakan-gerakan tarian untuk kawin dengan gerakan tidak teratur, merayu, membujuk dan mengesankan para burung betina, dalam ritual kawin yang rumit. berkumpul dan bersaing untuk mendapatkan betinanya. Jumlah telur yang dihasilkan betina 2-3 butir telur saja.

Orang menyebutnya burung dari surga karena keindahanya yang menakjubkan "burung surga" (Bird Paradise). Bueung Cendrawasih jarang sekali turun ketanah, hanya sesekali, burung ini tetap di atas pohon dan terbang di udara.

Bururng Cendrawasih (Bird Paradise Papua)

Eksploitasi besar-besaran telah mengancam keberadaan burung ini dan kepunahan akan keberadaan burung ini jadi sangat mengkhawatirkan. Upaya pencegahan telah dilakukan sejak lama oleh para pencinta lingkungan dan ahli biologi dari dalam dan luar negeri, melalui kampanye skala nasional dan global.

Di Indonesia sendiri burung Cendrawasi dilindungi oleh Undang-undang. Para ilmuwan telah menemukan beberapa spesies baru burung Cendrawasih (saat ini sekitar 40) Misalnya, burung "Archduke Rudolph" memiliki warna safir dengan garis-garis merah muda di dada. Burung yang disebut "emerald", ialah leher yang berwarna hijau terang, dan ekor yang dihiasi dengan tiga garis-garis horizontal seperti warna merah, kuning dan warna seperti mutiara. Sifat Burung ini hidup sendiri, jarang hidup berpasangan.

Beberapa jenis burung Cendrawasih yang berhasil di kumpulkan bersama gambar yang telah di hasilkan dari penelitian, beberapa jenis spesies yang luar biasa indahnya burung Cendrawasih ini.