Jalak Hitam Kerak (Acridotheres javanicus)

http://tioberkicau.blogspot.com/
Jalak Kebo

Burung Jalak Kebo, atau yang bernama latin (Acridotheres javanicus). Pecinta burung ocehan bagi pemula mungkin jalak hitam menjadi reverensi atau pilihan yang menarik sebelum memiliki burung ocehan lainya, suara dan perawatan sangatlah mudah kita ambil contoh, burung Jalak hitam dari alunan suaranya sangat bervariasi dan membuat pemiliknya senang mendengarnya.  

Jalak merupakan jenis burung berkicau yang memiliki suara bermacam-macam terkadang ada yang memiliki suara keras ada pula cerewet dengan beragam variasi, semakin dewasa burung ini memiliki suara yang keras dan mengkristal, burung tersebuat bisa juga menjadi burung masteran burung berkicau seperti burung Jalak Suren, Jalak Putih, Jalak Malaysia, Jalak Kebo, Jalak Cungko atau pun jenis-jenis dari keluarga jalak lainnya semacam Rio-rio semua burung tersebut bisa juga dijadikan masteran bagi burung berkicau seperti Muray Batu dan lain-lain.

Dari pengetahuan yang kita lakukan dan akan saya ulas tentang burung jalak kerbau atau yang lazim disebut jalak kebo atau kerak. Burung Jalak kebo adalah jenis burung kicau yang tergolong dalam suku sturnidae dengan ukuran tubuh antara 20 cm - 30 cm. berbulu hitam ada juga hitam keabuan Jenis burung ini hidup berkelompok dalam jumlah antara 4 hingga 6 ekor.

Burung ini sebenarnya adalah burung pintar, yang bisa menirukan berbagai macam suara bahkan karena kepintarannya, burung ini juga dapat menirukan suara manusia, walau hanya beberapa kata tertentu. Bagi kalangan pecinta burung kicauan burung jalak kebo kurang mendapat perhatian khusus, mungkin karena di pasaran sangat banyak, bahkan hampir disetiap penjual burung tersedia, Burung kerak ini seandainya dipelihara dengan waktu yang lama akan menjadi burung penurut patuh dan jinak terhadap pemiliknya, perawatan burung ini sangat mudah, konsumsi makananya juga tidaklah sulit di dapatkan Voer, jangrik, seranga, kroto, ulat hongkong, buah-buahan menjadi faforinya seperti buah papaya pisang dan sebagainya.


Habitat burung ini di alam terbuka di daerah pematang sawah terkadang dekat sekali dengan keberadaan petani yang sedang membajak sawah, terkadang terlihat bertenger diatas kerbau, sebagian perkebunan, hutan primer dan sekunder serta daerah padang rumput. Biasanya hidup berkelompok, sedangkan mereka bersarang dalam lubang-lubang pohon besar dan mati, atau dalam lubang pohon yang rapuh dan tumbang.

Beberapa tahun sekarang burung ini mulai berkembang biak di daerah perkotaan di Australia dan mereka membuat sarang, di antara rongga atap rumah, di bawah jembatan serta disela-sela gedung.

Jalak ini sangat suka bertengger di atas punggung kerbau, seringkali di atas binatang kerbao memakan kutu-kutu atau parasit yang berada di punggung, diantara bulu dan kulit kerbau mereka mondar-mandir, maka dari itu burung ini dinamakan dengan nama Jalak kebo. Dengan kaki yang panjang membuat burung jenis ini lebih agresif dan aktif berjalan diatas permukaan tanah mencari dan mengais makanan seperti cacing tanah, jangkrik serta makanan serangga lainya yang terbang siatas tanah.

Daerah perkembang biakanya dan Habitat Burung ini mulai dari Pulau Jawa, Bali, Sumatera, Malaysia, Thailand bahkan hampir di seluruh kawasan Asia Tenggara. Jumlah Populasinya yang cendrung kian menurun karena faktor gejala alam dan prilaku manusia penangkapan yang di lakukan sehinga mengurangi jumlah populasi dialam terbuka. Membuat Jumlah species burung ini kian di ambang kepunahan, meskipun nasibnya tak separah yang di alami oleh beberapa speciesnya yang lain seperti : Jalak Bali, Jalak Suren, Jalak Nias, Jalak Putih dsb.

Javan Mynas  salah satu negara yang popularitas burung ini berkembang, hingga asia tengara, Burung ini berasal dari Pulau Jawa (Chasen, 1925). mejadi besar di sebuah populasi alam liar dan mereka hadir di Singapura sejak kira-kira tahun 1925. Hingga pada pertengahan 1930-an, burung ini hidup di beberapa tempat di pinggir kota (Gibson-Hill, 1952). Beberapa pasangan burung telah berkembang lebih besar.
 


http://www.pagiberkicau.com/

Ciri khusus Jalak kebo atau jalak hitam atau masyarakat jawa barat menyebutnya dengan sebutan kerak kebo memiliki warna hitam diseluruh tubuhnya dengan sedikit bulu yang berwarna putih di bagian sayap dan pada ekornya. Postur tubuh jantan lebih panjang daripada burung betina tatapan matanya pun lebih tajam, tetapi baik jantan ataupun betina keduanya sama-sama berkicau tapi yang jantan lebih dominan dalam berkicau serta jambul di atas kepalanya.

Perawatan yang perlu di lakukan dalam pemeliharaan burung jalak kebo agar cepat ngoceh yaitu. Disarankan mandi pada pagi hari, walau sering kali mandi sendiri seandainya disediakan, kemudian pehatikan cuaca dan kondisi burung di pastikan dalam keadan sehat. Pakan Voer itu sebagai makanan pokok yang  selalu ada, dan untuk tambahan gizi yaitu jangrik, serangga, kroto, ulat hongkong, buah papaya, di berikan pada pagi jumlanya juga harus di sesuaikan jangan terlalu banyak burung kemungkinan akan kekenyangan dan malas. 

Satu hari satu jenis untuk tambahan makanan agar kesehatan dan perkembangan burung terjaga. Burung kerak ini tidak seperti burung lainya kotoran yang dihasilkan banyak dan setiap hari harus di bersihkan intinya ekstra sabar. Agar cepat jinak biasakan kurung di simpan dekat dengan alulalang orang dekat dengan aktifitas orang dirumah, berilah jangkrik dengan tangan kita, agar ada kedekatan dan terbiasa burung akan lebih tenang tidak giras.

Yang perlu di perhatikan oleh para pemula untuk memilih dan membeli, burung kerak bakalan yang ada dipasar burung atau di penjual burung tidak beda jauh butuh waktu yang cukup untuk memperhatikan burung yang akan kita beli dan sebaiknya tahap awal yaitu, mengamati burung yang berada di sangkar, biasanya burung kerak disatukan dalam satu sangkar, ada beberapa burung yang sejenis oleh penjual, caranya hampir sama dalam memilih bakalan contoh lain dalam memilih burung titimplik, harganya burung kerak kebo sangat terjangkau rata-rata antara 80-150 ribu saja, untuk burung bakalan. 

Dalam pelaksanaanya tahap awal yang musti di perhatikan untuk memili burung bakalan yang baik yaitu: 
  • Mengamati secara seksama setidaknya ada suara mengoceh sedikit atau banyak dari sebagian burung yang ada di sangkar penjual, 
  • lalu Tandai dengan Semprotan Air yang berguna untuk memberi ciri burung yang akan kita pilih cara ini sangat membantu dalam memilih burung yang kita amati dan kita pastikan burung yang bagus. selain ciri-ciri dasar lainya yang telah kita bahas.
  • Alangkah lebih baik berkonsultasi dengan teman atau orang yang mepunyai pengalaman tentang karakteristik burung jalak kerbou. Simpanlah pada kurung yang ukuranya besar karena jalak bebo burung yang aktif. 



Jangan Lupa keluarga Burung Jalak Kebo ada yang lebih bagus suaranya yaitu Jalak Batam atau Jalak Nias, Selamat mencoba.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Wisata Burung Bandung Selatan

Burung Cungcuing Mistis (Cacomantis merulinus)

Titimplikku Ngiriwik (Mirafra javanica)