Si Cantik Saudara Murai, Murai Hijau Jawa (Cissa Thalassina)

http://www.pagiberkicau.com/
Murai hijau Jawa

Murai hijau Jawa
Burung asli Jawa Barat, Satu lagi dari Indonesia dan burung cantik ini mendiami hutan pegunungan yang lebat, tetapi tidak usah heran bila burung ini tak lagi terlihat di alam terbuka dikarenakan burung langka ini terancam punah, dan sangat disayangkan, burung eksotis penghuni parayangan telah punah, 12 burung Murai hijau jawa telah pindah ke Kebun Binatang Chester dalam upaya untuk menyelamatkan spesies langka dari kepunahan. dan kedepanya dikembalikan ke negara asalnya Indonesia.

Dengan semangatnya kurator kebun binatang burung, Andrew Owen, mengatakan bahwa dia  merasa istimewa untuk bekerja dengan mengembangbikan burung langka dan indah ini. Kita berharap banyak terhadap pelestarian itu, dimulai tahun lalu ketika enam pasang burung tiba dari Pulau Jawa untuk membangun peternakan konservasi spesies burung-burung di habitat alaminya, yang mendekati kepunahan di alam liar. Bahkan diketahui, mereka hanya ditemukan sekali dalam 10 tahun terakhir di alam liar oleh Ahli Ornitologi. 

Populasi Alam
Cissa Thalassina adalah endemik Jawa Barat ini, spesies telah tercatat hanya empat kawasan hutan lindung, taman nasional Gunung Merapi, G. Halimun hingga G. Salak dan G. Gede sampai dengan Pangrango, Megamendung, mungkin hingga Jampang Kulon. Kurangnya catatan terbaru menunjukkan bahwa kurang dari 250 burung dewasa yang tersisa. Selain di Jawa Barat terlihat ada di Gunung Kinabalu National Park di Sabah.

Ciri-Ciri dan Makanan Favoritnya
Sekarang di Kebun Binatang Chester, Anak murai hijau jawa pertama menetas tanggal 13 Juni 2016, dan keempat anak burung telah menetas, dan terlihat tumbuh bulu-bulu berwarna biru pada saat masih kecil, ketika usia burung bertambah dewasa, bulu-bulunya berubah berwarna hijau, dan diharapkan burung betina akan dewasa dan menjadi indukan yang akan menjadi burung lebih banyak dalam waktu yang panjang.

http://www.pagiberkicau.com/
Anak Murai hijau Jawa


Dengan panjang tubuhnya 31-33 cm. Warna hijau lebih dominan dan mencolok, dengan topeng hitam, paruh merah serta pada bulu sayap. Iris coklat gelap pucat. Kerusakan habitat Burung murai Hijau jawa, di Indonsesia menjadi penyebab burung ini di ungsikan ke Inggris, karena ancaman yang menjadikanya burung ini mulai hilang. Di alam burung Murai Hijau jawa memakan serangga, katak, kadal kecil, dan Jangkrik.


Mungkin sebaiknya sahabat pagi berkicau disarankan tidak memelihara burung murai Hijau jawa, walau keindahan dan kecantikan burung ini menjadi daya tarik yang luarbiasa.

Downloade Atau sahabat bisa melihat langsung sicantik beraksi.

Komentar

  1. Burung ini saya lihat, di daerah kircon Bandung, dan Baleendah ada yang memilikinya, burungnya ternyata besar

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Wisata Burung Bandung Selatan

Burung Cungcuing Mistis (Cacomantis merulinus)

Titimplikku Ngiriwik (Mirafra javanica)