15 Jenis Burung Dekat dengan Kita

Burung Perkutut

1. Burung Perkutut

Siang hari sering kali terdengar alunan suaranya yang khas, biasanya musim kemarau burung ini sering terlihat diantara rerumputan lahan terbuka, seperti kebun dan taman terbuka di daerah perkotaan. Perkutut sering kali terlihat dengan kawanan kecil atau dengan pasanganya saja burung ini mencari makan, hanya 1-3 ekor saja, sarang mereka cukup tinggi, di pohon kelapa atau pohon palem, yang sangat sulit dijangkau oleh manusia.

Pipit

2. Peking atau Pipit

Hampir setiap pohon yang rindang seringkali terlihat burung ini bersarang, mereka sangat dekat dengan kehidupan manusia, halaman dan taman-taman di sekitar rumah seringkali mereka terlihat, burung Pipit suka berkelompok, kelompok mereka bisa sangat besar andai musim panen padi tiba, bisa mencapai ratusan dalam satu kelompok, tetapi juga hanya beberapa pasang saja.

Kalo kelompok kecil biasanya membuat sarang dekat dengan sumber makanan, dekat dengan persawahan, telur-telur mereka disimpan disarang mereka, di pohon yang rimbun, manusia pun engan untuk menggangunya selain bersarang di pohon yang berdaun rimbun juga banyak sekalih semut di pohon tersebut, saya suka suara ributnya saat ritual meloloh anaknya saat siang dan petang tiba, sangat ramai.

Tekukur

3. Tekukur

Pola hidupnya hampir sama dengan burung perkutut tetapi tubuhnya lebih besar, burung ini suka sekali makan biji-bijian terkadang kerikil pun dia makan, lapang terbuka dan tegalalan, sawah kering, mereka sering terlihat bersama kelompok kecil, terkadang juga terlihat sendiri, makanya sering terancam nyawanya.

Burung Tekukur sering menjadi buruan burung lain seperti alap-alap, karena terbangnya yang tidak terlalu tinggi sering kali disergap Alap-alap disaat ia terbang melintasi di lapang terbuka.

Kutilang

4. Kutilang

Saya kalo makan pisang seringkali teringat burung ini, Cangkurileung istilah orang sunda bilang, burung ini memiliki suara yang lumayan bagus, biasanya burung ini menjadi masteran burung lain, Kutilang di alam mulai berkurang mungkin karena burung ini terkenal jinak dengan manusia, dan familiar oleh para pecinta burung terutama pemula.

Seandainya kita punya kebun pisang, biasanya burung ini sering kali terlihat andai ada salah satu pohon pisang telah berbuah dan masak, atau buah pepaya, kawanan mereka terkadang terlihat tidak hanya dengan burung sejenis saja tetapi kadang bersama burung Trucukan, mereka akrab bersama kelompok kecilnya.

Sarang mereka cukup tinggi di pohon kelapa, kapuk dan juga pohon manga, kadang di sela-sela susunan buah pisanya, tentunya yang tidak sering di lawati manusia.

Sikatan

5. Sikatan

Sikatan burung ini sangat lincah saat terbang, apa lagi di saat mengejar mangsanya, kupu-kupu atau serangga yang terbang, ekornya seperti kipas saat mendarat di dahan atau ranting pohon, burung ini sangat penyendiri mereka terlihat seringkali terbang diantara pohon bambu, makanan mereka serangga faforitnya, sarangnya sangat unik seperti corong es kream conelo, dan menempel pada ranting pohon, jumlah telurnya juga sangat sedikit.

Kicaunya sangat indah, apa lagi saat sore dan malam hari seringkali terdengar merdu, memecah kesunyian malam, terdengar indah rindu rasanya, terakhir aku mendengar saat masih kecil, sebelah rumah ada kebun bambu yang lebat dan gelap saat malam, siang terasa sejuk dengan gemirisik gesekan daunnya saat tertiup angin, ditambah sesekali burung ini berkicau, sambil menari-nari diantara ranting-ranting bambu hijau.

Glatik batu

6. Glatik batu

Burung Glatik Batu, burung yang bersuara merdu, kicauanya sering terdengar kala hinggap di pepohonan, paruhnya sibuk dengan ulat hasil tangkapanya, terbang kesana kemari sangat gesit, suka bersarang dalam lubang pohon besar, saat musim ulat atau musim hujan burung ini berkicau sangat indah, burung ini sulit ditangkap, terlihat suka menyendiri dalam mencari makan, capung ulat, dan serangga, menu makanan burung Glatik batu, bulunya indah dominan hitam dan putih, serta kelabu.

Ciblek

7. Ciblek

Burung kecil bersuara nyaring Ciblek, burung ini sering terlihat diantara pagar rumah yang terdapat bunga dan tanaman, singah untuk mencari makan ulat dan serangga faforitnya, taman dan pingiran pemukiman, sawah menjadi arena mereka berkembangbiak, sarangnya terkadang ditemukan sangat rendah dekat sekali dengan tanah, semak-semak dan belukar mereka membuat sarang, dan menetaskan telurnya. Burung ini mirip saudaranya Prenjak

Burung Hantu

8. Bueuk atau Burung Hantu

Burung hantu, kalo siang tentunya jarang sekali kita melihat burung ini, tetapi kala malam kita sering menjumpainya di antara tiang listrik, dan terkadang hinggap di pagar atau tembok dinding luar, mencari tikus atau mengamati kolam yang terlihat ada ikanya. Sesekali terbang dan mengeluarkan suara yang agak menakutkan.

Gereja

9. Gereja

Burung yang satu ini sangat banyak kita jumpai dimanapun, kicauan suaranya sangat khas burung gereja, halaman rumah, lapang sawah, pabrik dan bangunan-bangunan, burung ini pasti ada. 

Saranya seringkali membuat kotor sela-sela atap rumah, lubang-lubang bangunan, mereka membangun sarang, hidup berkelompok kadang lama mendiami di satu tempat, burung gereja memakan serangga, biji-bijian, nasi, dan makanan yang dimakan manusia pun mereka makan.

Kolibri

10. Kolibri

Burung mungil pemakan nectar bunga, burung ini suka berada diantara bunga, pada saat musim bungga burung ini sering hadir, mencari makan diantara bunga benalu yang menempel pada pohon manga, dan terlihat juga pada saat bunga jambu air sedang mereka, bersama kelompok lebah bersaing mencari nectar.

Cungcuing

11. Cungcuing atau Kedasiah

Tak satu pun pecinta burung suka dengan burung ini, suaranya monoton, dan sifat jeleknya yang dikenal suka membuang telur burung lain demi menguasai atau menitipkan serta menetaskan telurnya, dan dirawat oleh burung lain, burung ini sering terlihat di kebun dan pingiran pemukiman.

Burung Cabak Kota

12. Burung Cabak Kota

Burung ini hadir saat matahari mulai tengelam, terbang diantara gedung di perkotaan, terlihat meliuk-liuk dibawah lampu merkuri, mengejar serangga yang terbang di angkara saat malam, burung ini tingal di atap gedung dan sela-sela bangunan, saat pagi burung ini tidur.

Walet

13. Walet

Berjajar tegak di atas kabel listrik, terbang melintasi ladang yang sedang di bajak oleh kerbaou bersama petani, burung ini mencari makan sambil terbang menyambar belalang yang terbang, atau serangga. Bunyinya yang tidak menentu kala mereka berkupul. Atas ranting pohon dekat dengan persawahan, sambil merapihkan sayap-sayap mereka.

Trucukan

14. Trucukan

Biasanya kawanan burung Trucukan bersama-sama burung kutilang, mereka sering kali terlihat bersama dalam mencari makanan, pohon kelapa menjadi tempat yang nyaman buat burung ini sambil berkicau dengan suaranya yang keras. Burung ini sering terlihat di sekitar pekarangan, semak belukar dan sering terlihat pula di daerah perkotaan di pohon pingiran jalan.

Cerukcuk atau Jog-jog ini suka sekali memakan pisang, papaya, buah-buahan, dan juga serangga. 

15. Puyuh
Burung ini memiliki suara yang monoton, tetapi khas dan bisanya yang bersuara Puyuh jantan, terbang mereka tidak tinggi dan suka berjalan cepat di permukaan tanah, burung ini pemakan biji-bijian, serangga, atau binatang yang berukuran kecil.

Di alam terbuka burung puyuh suka mendiamai semak-semak, kebun di pingiran sawah, dan sering juga terlihat berkeliaran di pingiran sungai, mencari makan, ketika bertemu manusia burung ini langsung lari dan terbang, sarangnya diatas tanah yang bersemak.