Burung Bermukim di Kota Bandung

Taman Lansia Bandung

SALAM PAGI BERKICAU, Pagi ini udara sangat segar, cuaca pun begitu cerah membawaku untuk pergi ke salah satu taman yang terindah di kota Bandung ini, dan kucoba berjalan menelusuri kota yang indah ini, taman demi taman aku lewati, semua tampak sepi, kupacu motorku untuk melihat-lihat taman lain berharap taman itu tidak tampak sepi. Mungkin aku datang tidak pada waktunya karena hari ini hari jam kerja jadi taman-taman di Kota Bandung tampak sepi.

Setelah aku berputar-putar akhirnya aku temukan juga taman yang asyik untuk aku bersantai, Taman LANSIA jalan cilaki arah ke gasibu, ternyata benar taman itu ramai, siapalagi kalo tidak para kakek dan para nenek yang sedang lari pagi, bagiku cukup hangat dari aktifitas para lansia joging.

Taman Lansia Bandung

Udara disini sangat sejuk, enakeun kata orang Bandung mah, aku pun masih berputar-putar mencari dimana motor ini harus kuparkir biar agak nyaman lah, karena kaki ku tidak sabar lagi untuk berjalan menelusuri jalanan taman yang indah itu.

Pepohonan di sini sangat banyak dan cukup besar-besar, dengan dahan yang rapat serta dedaunan yang rindang cukup teduh untuk menutupi sinar matahari pagi. Hilirmudik lansia yang sedang berjalan ada juga lari-lari kecil, ada juga yang sekadar duduk-duduk, ada pula beberapa terlihat sedang senam pernafasan.

Aku berada di sini perasaan orang yang paling muda, agak sombong dikit, karena semua yang berada di taman ini opah sama omah-omah saja. Ya namanya juga taman lansia jadi semua orang tua.

Taman Lansia Bandung

Setelah berjalan-jalan langkah ini terhenti, di depan pandangan saya ada sosok yang aku kenal burung kutilang sedang  bermain asyik bersama pasanganya, dan langkah ini sontak terhenti aku paling tidak bisa menahan bila ada sosok pagiberkicau melintas didepanku.

Setelah kuamati sekitar dan mencoba mencari diantara pepohonan ternyata burung ini tidak sendiri, langkahku diam dan mencoba mengejar kemana si cangkurileung itu terbang, kuikuti kemana dia akan hingap bertemu dengan kawananya, ternyata benar pohon besar menjadi sarang mereka bersatu dengan kawananya.

Pepohonan di sini memang sangat sesuai dimana sumber makanan si burung sebagian tersedia, diantaranya pohonsalam yang buahnya sangat disukai burung, pohon beringin, ganitri, dan flamboyan yang menyediakan cukup serangga karena pohon ini berbunga disetiap musim dengan bunga yang menghasilkan nektar yang melimpah, dan juga pohon-pohon lain yang sempurna.

Buah salam, dan buah Ganitri Taman Lansia Bandung

Pada akhirnya aku duduk di bawah salah satu pohon besar sambil mataku melihat keatas, santai sambil menikmati kopi hitam yang aku beli di siakang yang kebetulan melintas, mataku tetap pada fokus ke atas di antara dahan yang tinggi itu, dan pengamatanku akhirnya terbayar juga ampe pegel ne leher, terlihat burung jalak kerak hitam, dan jalak batam terlihat sedang bermain diantara dahan, tadinya yang terlihat hanya dua ekor saja dan tidak lama kemudian beberapa ekor burung kerak berdatangan, semua berkicau pagi itu ramai sekali dan sangat gaduh, terbang kesana kemari diantara dahan pohon.

Burung Jalak kerak Penghuni Kota

Sayang kameraku tidak cukup untuk menjangkau dimana mereka sedang bermain bersama, tetapi bagiku pagi ini cukup puas karena aku merasa burung-burung dapat hidup di kota dengan bebas dan terlihat cukup menghibur pagi para pecinta burung.

Tapi kulihat ada beberapa burung kecil si kacamata, tetapi mata ini tidak cukup tajam untuk lebih menikmatinya, burungkutilang, Jalak, riorio, tak lupa burung kedasih juga ada dengan kicaunya yang memilukan hanya burung-burung yang berukuran sedang saja yang dapat aku lihat dengan jelas.

Sekian lama aku duduk di bawah pohon, kucoba berjalan kembali mengamati salah satu pohon yang sekilas terdengar suara si paruh bengkok, ternyata benar, diantara batang pohon ada lubang yang sering sekalih burung si paruh bengkok berhuni.

Lubang rumah burung Nuri

Tiba-tiba keluarlah burung itu dan lagi-lagi kameraku tidak dapat menjangkaunya dengan ketingian pohon itu sekitar 8-9 m., tapi aku yakin ni burung nuri karena terlihat lebih besar dari Lovebird, agak menyerupai Nuri dan mirip sekalih dengan Serindit Srilangka, dan terus aku amati sampai akhirnya burung itu merasa terganggu oleh kedatangan saya saat itu dan terbang menghilang menyelinap diantara dedaunan.

Nuri Serindit Silangka

Tetapi saya sangat puas apa yang saya temukan di dalam kota masih ada penghuni, Burung penghuni kota. Jadi buat para birding yang ingin mengasah kemampuan birding-nya datang saja ke Taman Lansia Bandung, karena seandainya kita mengunakan kamera dan lensa yang lebih mumpuni mungkin kita dapat mendapatkan hasil bidikan lebih baik dan lebih banyak lagi gambar jenis burung yang kita dapatkan yang bermukim di sana. Salam Pagi berkicau.

Taman Lansia Bandung Foto Tio