Burung Darat Si Belengong dan Tongki

http://www.pagiberkicau.com/
Belengong dan Tongki

BELENGONG Mungkin asing bagi masyarakat Indonesia tetapi tidak asing buat masyrakat Pantura, karena dengan mendengar nama belengong pasti ingat dengan sate belengong, kuliner asal Brebes, konon kuliner ini sangat terkenal di antara pecinta kuliner nusantara, yang disajikan bersama lontong sayur, dengan ditaburi kerupuk emi sama bawang goreng yang ngelabed (Kental).

Belengong termasuk  jenis burung atau ungas keluarga bebek. Ada yang unik dari ungas ini, ungas yang di budidayakan masyarakat kalangan masyarakat pedesaan, dan tanpa sengaja dari hasil perkawinan silang antara entog dan bebek, dan menghasilakan jenis baru. Dan dinamakan Belengong.

Dari hasil perkawinan Bebek dan entog ini, apabila menetas dengan jenis kelamin jantan dinamakan Belengong sedangkan untuk yang betinanya di sebut tongki, ini nama daerah Brebes.



http://www.pagiberkicau.com/
Bebek dan Entog


Jantan ini atau belengong badanya lebih besar dan ukuranya dua kali lipat dari betinanya, dengan tubuh yang besar makanya memiliki daging yang begitu besar dan menjadi ungas pedaging, bulu tubuhnya kebanyakan berwarna hitam dan sedikit warna putih di bagian tubuh dan sayapnya. 

Sedangakn betinanya dikarenakan tubuhnya yang mungil kecil, lebih mirip burung belibis dapat terbang dengan mudah, sedangkan warna tubuhnya dominan warna coklat dan ada kalung pada lehernya berwarna putih, tetapi itu tidak semua jenis tongki sama.

Belengong ini cenderung mandul, tidak bisa memberikan keturunan jenis antara belengong dan tongki, dengan persilangan antara entog dan itik ini menghasilkan itik pedaging yang berkualitas. Dan inilah mengapa belengong menjadi salah satu bahan baku untuk membuat sate belengong yang lezat.



http://www.pagiberkicau.com/
Entog Jantan


Menu Makananya dan Habitatnya
Di Indonesia unggas ini menyebar luas secara alami mulai dari India Asia Tenggara hingga Sumatra dan pulau Jawa. Salah satu habitat yang dia sukai adalah, daerah persawahan yang banyak air. sungai atau daratan yang dekat dengan sumberairnya melimpah, karena belengong ini suka sekalih dengan air, hampir setiap hari mandi.

Saat malam hari mereka biasanya tidur di atas tanah. Di pedesaan di Brebes belengong jarang di kandang, pada siang hari dibiarkan bebas berkeliaran mencari makanannya sendiri. Dedak padi bekatul atau huut, rumput, serangga, keong mas, bekicot, katak kecil , cacing, yuyu kecil, pucuk-pucuk daun, pohon pisang, serta sisa makanan yang dimakan manusia nasi dan sebagainya.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Wisata Burung Bandung Selatan

Burung Cungcuing Mistis (Cacomantis merulinus)

Titimplikku Ngiriwik (Mirafra javanica)