Berburu Burung Ciblek Saat Malam
Musim hujan tahun itu cukup lama, bumi dan seisinya basah, saat itu bumi tak henti-hentinya di guyur hujan, dari pagi buta hingga malam, sungai dan selokan taklagi mengalir, penuh dengan guyuran air hujan yang terus-menerus, permukaan air hampir menutup semua akses jalan perkampungan. Burung Ciblek Menanti dan menanti berharap hujan itu akan berhenti sore itu, beberapa sahat-sahabat bermain datang kerumah, memaksa dan menerobos derasnya air hujan, sengaja untuk berkunjung kerumah, hanya sekedar menghilankan kejenuhan dirumahnya, kami bersama duduk-duduk di teras depan rumah, ternyata apa yang kami rasakan sama, jenuh dan suntuk menunggu di dalam rumah. Sekian lama kami berbincang, ngalor ngidul hanya untuk menunggu sampaikapan hujan itu berhenti, sehingga kita dapat bermain dan beraktifitas lagi diluar. Secangkir demi secangkir teh yang kubuat mulai habis, padahal satu teko penuh aku buat, bersama gula batu, taketingalan ubi goreng buatan ibuku, sepotong demi sepot...