Kutilang Jinak

Sahabat adalah teman dekat, yang selalu mengisi hari-hari dikehidupan, bukan hanya manusia. Dengan manusia persahabatan itu terjalin, seperti masa kecil, dimana masa-masa keingintahuan dan rasa bermain sepanjang waktu, teman lain seperti hewan peliharaan kucing, dan burung yang sering kali menjadi sahabat, burung kutilang, burung jinak yang menjadi teman dekat. Burung Kutilang selain suaranya yang merdu juga perawatan yang tidak begitu sulit.

Burung Kutilang

Burung Kutilang, adalah burung liar yang tersebar di belahan dunia, di berbagai pulau di nusantara, menjadi kelompok-kelompok kecil dan seringkali terbang dan berkembang biak, sangat dekat dengan lingkungan manusia, karena sangking dekatnya burung Kutilang seringkali menjadi burung peliharaan. Bagi orang yang pernah hidup dikampung pasti pernah merasakan dan memeliharanya.

Sarang yang begitu mudah ditemui di halaman rumah atau di kebun dan sering juga bersarang di pingiran kampung, pohon-pohon dekat dengan persawahan, serta pertanian penduduk. Yang dekat dengan sumber makanannya, Kutilang seringkali terbang rendah diantara kebun pisang, mereka mencari buah pisang yang masak dipohon, dan sering kali memakan buah pepaya mereka seringkali bersama kelompoknya antara 2 hingga 5 ekor, ramai-ramai menyatap pisang kepok yang sudah matang.

Burung Kutilang \Cangkurileung

Pada musim kawin Burung Kutilang, bersarang di atas pohon mangga, kedong-dong, dan ada juga diantara sela-sela sisir pisang yang tinggi dan buahnya menjuntai kebawah. Karena sarang mereka terlalu mudah di jangkau oleh manusia sehingga sering kali setelah menetas anakan burung kutilang diambil dan dirawat oleh manusia. Disinilah awal Burung Kutilang itu menjadi burung peliharaan dan menjadi penurut serta jinak terhadap tuanya.

Orang sering kali memperhatikan Kutilang bersarang hingga pada saatnya, diambil saranyanya pada saat telur-telurnya menetas, dan menjadi anak burung yang sudah cukup untuk di loloh, serta diasuh oleh manusia. Burung Kutilang sejak dahulu sangat mudah untuk di jinakan, dan burung liar ini perkembang biakanya sangat mudah, sehingga dialam liar sangat banyak, selain mempunyai telur yang banyak dan tingkat keberhasilanya sangat besar untuk menetas. Menjadi burung muda yang mandiri. apalagi di bantu oleh para pencinta burung untuk membuat penangkaranya, untuk menstabilkan populasi burung Kutilang di Alam.

Perawatan dan Pembentukan karakter burung agar jinak saat besar:

• Burung memiliki sangkar yang cukup berukuran sedang, dan kain bersih atau lap bersih simpan diatas besek atau wadah sebesar sangkar aslinya.
• Berilah makanan Pisang, Voer dan racikan kroto, begitu juga dengan buah Pepaya. Makanan tersebut dapat di kombinasi, dan disesuaikan dari hari kehari, hingga saatnya sampai keluar bulu muda yang nantinya menjadi bulu-bulu yang menutup rapat seluruh permukaan kulit tubuhnya. 
• Lolohan atau suapan makanan, menjadi kedekatan kita dengan Burung.
• Lakukan perawatan secara teratur, setiap hari

Burung Muda Berlatih!

• Biasakan pemberian pakan dan perawatan di luar sanggakar, berilah belaian, atau anda dapat memberikan kode siulan yang nantinya akan di inggat dan menjadi tanda panggilan burung Kutilang dewasa.
• Jenis kelamin Burung akan menentukan kicauan yang lebih berfariasi dan merdu, jenis kelamin jantan lah yang nantinya memiliki nilai lebih dari karakter kicauan.
• Sesekali kita dapat bermain-main dengan memberinya jangkrik disaat burung sudah dapat terbang dan mengikuti gerakan kita. Jangkrik akan menjadi pemancing seolah hadiah.
• Burung dapat dimandikan, tidak harus tiap hari, cukup seminggu 3 kali serta waktunya cukup hangat pada pagi hari, jangan memandikan burung disaat hujan. 
• Kotoran burung ini cukup banyak, jadi bersihkan setiap hari.
• Pakan faforit burung yaitu, Pisang, pepaya, serangga, jangkrik, kroto, Voer. Jangan menganggap ribet dalam pemberian pakan, dari salah satu pakan sajah burung ini sudah cukup, untuk memenuhi pola makanya. berikan sesekali saja kobinasi pakanya.

Selamat mencoba bermain dengan burung jinak, Burung Kutilang.