Burung Toed di Perkebunan (Long-tailed Shrike)

Ramadahan kali ini menjadi sangat mengasyikan, aku dapat berburu burung Toed di alam terbuka, mengamati dan mendengarkan alunan kicauananya, konon burung sawah ini dapat meniru kicauan burung jenis lain, dan menjadi burung liar yang sangat cerdas. Dan ternyata di alam terbuka terkenal dengan burung predator, suka memangsa burung lain.

Toed Long-tailed Shrike (lanius schach) (foto tio)

Dengan bermodal Kamera Lumix, lumayan dapat mendokumentasikan burung itu, walau tidak sesempurna kamera Profesional membidik objek dengan gambar yang lebih jelas, Aku berangkat dari rumah pagi, sambil santai sekalian ngabuburit, tujuan yang akan aku tuju adalah Ciparay Pacet arah Cibereum, jalannya cukup bagus semua sudah dicor udaranya juga masih cukup segar perkebunan sayuran menjadi pemanandangan yang sangat mengasyikan, aroma kebun sayuran segar seringkali tercium di setiap tempat yang aku lewati.

Perkebunan Sayuran (foto tio)

Sesekali terlihat motor trail modifikas membawa hasil panen yang rodanya terlilit rantai penuh dengan lumpur dan tanah kebun. Jalan semakin menanjak mendekati hutan dan rimbunya pohon, mentari sudah mulai tinggi aku segera menambah kecepatan agar tidak terlewat suasana pagi di atas, setelah masuk daerah yang penuh dengan pepohonan aku terhenti, motorku berjalan pelan walau sedikit licin, terdengar suara yang membuat penasaran, kicauan tiada henti, serta dengan kicauanya yang sangat indah.

Toed Long-tailed Shrike (lanius schach) (foto tio)

Sepedah motor mulai melambat menepi di ruang kosong sela tebing sisi jalan, sambil mata ini mengawasi beberapa rimbunya pohon, ada satu pohon yang saya lebih amati suara yang sunguh indah saat itu, aku semakin mendekat ternyata terlihat jelas bertenger burung Toed yang sedang asyik berkicai, dan aku pun tak melewatkan momen itu untuk lebih mengagumi Pagi berkicau di alam bebas, Burung cerdas Toed merah. Sampai puas dan terbang, walau dari kejauhan nampaknya masih sangat banyak burung lain, sangat jelas terdengar kicaunanya. Semua itu cukup buatku dan aku melanjutkan perjalananku.

Sumber lain mengatakan burung yang sangat indah ini, bisa kita jumpai selain di alam, pasar burung dan para penjual burung, mereka menjual dari hasil tangkapan hutan dan dari hasil penangkaran. Yang pasti burung Toed masih bisa kita nikmati di alam terbuka, kususnya di perkebunan dimana sumber makanan tersedia dan melimpah.

Burung Toed dewasa bisa mencapai panjang tubuhnya 20-24 cm. Wilayah penyebarannya ternyata luas hampir terdapat di beberapa negara di dunia yang meliputi Inggris, Belanda, Swedia, Turki, Yordania, Jepang dan Asia Tenggara. Di Indonesia sendiri jenis burung ini paling banyak ditemui seperti di pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan, Bali, Nusa Tenggara hingga ke Papua Nugini. Meskipun burung toed terkenal agresif dan liar, tetapi dapat jinak oleh para pecinta burung berkicau, selain mudah dalam perawatanya juga kebal dalam setiap cuaca. Sedangkan makananya sangat mudah didapat seperti jangkrik, serangga, capung, orong-orong, katak kecil, cacing, ulat hongkong, kroto bahkan pakan buatan seperti voer.

Selamat Menikmati burung Toed Long-tailed Shrike.