Burung Penganyam Unik (Ploceus Manyar)
Berung Manyar Istilah kampungku merupakan
spesies burung yang berkembangbiak di belahan dunia khususnya di benua
afrika dan asia tenggara. Di Indonesia burung ini bisa di jumpai di hutan, dan
perkebunan tebu di daerah yang terdapat pabrik gula. Ketika musim bertelur
Burung Manyar ini membuat sarang di ujung daun tebu. bahkan sebagian besar
spesies dari burung manyar terdapat di Negara malaysia. Tak heran di
malaysia jenis burung ini burung yang di lindungi.
Burung Manyar |
Burung manyar memiliki ukuran tubuh yang kecil yaitu 10 - 12
cm dan memiliki warna bulu terang bermotif batik dan kuning di bagian kepalanya,
merah dan hitam. Selain cantik, burung manyar juga terkenal dengan keahliannya
membuat sarang yang indah selamanya yang unik, menyerupai sepatu dan seperti
kepongpong. Berbeda dengan burung lain, yang pada umumnya membuat sarang diantara
dahan-dahan pohon, ranting pohon, maka sebaliknya burung manyar membuat sarang
menggantung di ujung daun tebu, ketika menbuat sarang di pohon Burung manyar
membuat sarang di bawah dahan. Burung Manyar menganyam rerumputan dan ilalang
kering hingga membentuk sebuah sarang yang menyerupai sepatu yang unik. Burung manyar membutuhkan waktu selama 7 sampai 14 hari untuk membuat satu sarangnya. Burung
Manyar mampu bertelur 2-5 telur dari betina yang sehat.
Burung manyar bersarang di daun kelapa |
Burung manyar hidupnya selalu bergerobol, seperti burung bodol haji dan burung pipit terbang berkelompok, hal ini dapat terlihat pada kebiasaan burung manyar yang membuat sarang berdekat-dekatan dalam satu lokasi rumpun tebu. Burung manyar memiliki paruh tumpul seperti burung pipit dan merupakan pemakan biji bijian. Walaupun memiliki bentuk tubuh yang kecil, akan tetapi burung manyar adalah burung yang sanagat tangguh. Burung ini memiliki kemampuan terbang dengan menepuh jarak hingga 25 km dalam satu jam kecepatan yang luar biasa.
Burung manyar pengganyam paling rajin dan paling unik, mereka menganyam sarangnya pada daun kelapa,
daun tebu, ilalang yang tinngi, dan ranting pohon. Dulu waktu kecil kami bersam
teman berburu sarang burung manyar, kalo sedang musim panen tebu burung manyar
bermigrasi dan bersarang di pucuk daun tebu, dan sarangnya sangat banyak hingga
dua karung kami dapatkan. Tapi itu dulu tahun 80 an, dan sekarang entah masih
ada atau sudah jarang. karena perburuan burung ini kerap dilakuakan, menjadi burung piaraan. Burung manyar memiliki suara yang bagus.
Sumber foto
Komentar
Posting Komentar