Burung Penganyam Unik (Ploceus Manyar)

Berung Manyar Istilah kampungku merupakan spesies burung yang berkembangbiak di belahan dunia khususnya di benua afrika dan asia tenggara. Di Indonesia burung ini bisa di jumpai di hutan, dan perkebunan tebu di daerah yang terdapat pabrik gula. Ketika musim bertelur Burung Manyar ini membuat sarang di ujung daun tebu. bahkan sebagian besar spesies dari burung manyar terdapat di Negara malaysia. Tak heran di  malaysia jenis burung ini burung yang di lindungi.


http://pagiberkico.blogspot.co.id/
Burung Manyar



Burung manyar memiliki ukuran tubuh yang kecil yaitu 10 - 12 cm dan memiliki warna bulu terang bermotif batik dan kuning di bagian kepalanya, merah dan hitam. Selain cantik, burung manyar juga terkenal dengan keahliannya membuat sarang yang indah selamanya yang unik, menyerupai sepatu dan seperti kepongpong. Berbeda dengan burung lain, yang pada umumnya membuat sarang diantara dahan-dahan pohon, ranting pohon, maka sebaliknya burung manyar membuat sarang menggantung di ujung daun tebu, ketika menbuat sarang di pohon Burung manyar membuat sarang di bawah dahan. Burung Manyar menganyam rerumputan dan ilalang kering hingga membentuk sebuah sarang yang menyerupai sepatu yang unik. Burung manyar membutuhkan waktu selama 7 sampai 14 hari untuk membuat satu sarangnya. Burung Manyar mampu bertelur 2-5 telur dari betina yang sehat. 

http://pagiberkico.blogspot.co.id/
Burung manyar bersarang di daun kelapa

Burung manyar
hidupnya selalu bergerobol, seperti burung bodol haji dan burung pipit terbang berkelompok, hal ini dapat terlihat pada kebiasaan burung manyar yang membuat sarang berdekat-dekatan dalam satu lokasi rumpun tebu. Burung manyar memiliki paruh tumpul seperti burung pipit dan merupakan pemakan biji bijian. Walaupun memiliki bentuk tubuh yang kecil, akan tetapi burung manyar adalah burung yang sanagat tangguh. Burung ini memiliki kemampuan terbang dengan menepuh jarak hingga 25 km dalam  satu jam kecepatan yang luar biasa.

Burung manyar pengganyam paling rajin dan paling unik,  mereka menganyam sarangnya pada daun kelapa, daun tebu, ilalang yang tinngi, dan ranting pohon. Dulu waktu kecil kami bersam teman berburu sarang burung manyar, kalo sedang musim panen tebu burung manyar bermigrasi dan bersarang di pucuk daun tebu, dan sarangnya sangat banyak hingga dua karung kami dapatkan. Tapi itu dulu tahun 80 an, dan sekarang entah masih ada atau sudah jarang. karena perburuan burung ini kerap dilakuakan, menjadi burung piaraan. Burung manyar memiliki suara yang bagus.






Sumber foto





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Wisata Burung Bandung Selatan

Burung Cungcuing Mistis (Cacomantis merulinus)

Titimplikku Ngiriwik (Mirafra javanica)