Tips agar burung Murai medan harga jutaan
Murai Batu Medan |
saya melakukan wawan cara pada salah satu pecinta burung murai di bandung selatan, yaitu kang Wawan, dia gemar sekali memelihara burung murai, salah satunya burung murai medan, dan penghobi yang menjadikan bisnis yang menguntungkan.
Tips menarik dari kang Wawan pecinta burung ocehan yang
berkelas, selain faham akan burung murai yang ia gemari saat ini, juga menjadi
tambahan pendapatannya, hingga puluhan juta, dari seorang karyawan swasta, dia juga
sanggat hobi pagi berkicau. Burung yang menjadi andalanya yaitu, Murai medan karena
burung ini tidak lekam oleh waktu, para pecinta burung pun, selalu menjaga populasi dan
penangkaran murai yang sekarang cukup banyak, dan burung dari hasil penagkaran akan memiliki ciri khusus yaitu
ring yang terdapat pada kaki burung Murai tersebut, para komunitas burung yang
bersuara indah ini, selalu menjanyanya dengan baik. tentunya harga jual kembali yang lumayan stabil.
Untuk tahap awal dalam pemilihan burung yang berkualitas butuh persyaratan khusus agar kita dapat mengetahui karakteristik burung murai yang berkualitas, serta dalam merawat agar burung menjadi lebih sehat dan bersuara merdu.
Murai Batu Medan |
Tips Dalam memilih burung bakalan Murai berkualitas
Memilih bakalan adalah ada ciri khusus burung yang berkualitas, serta bisa dipastikan menjadi burung bagus. Saat memilih atau mengamati burung. Mesti teliti dan cermat, dilihat dari beberapa aspek dan postur secara keseluruhan burung Murai ini, ciri
khususnya adalah memiliki kepala agak cepak, paruh besar, hidung lebih lebar
lebih dekat dengan mata, sedangakan matanya itu belo, memiliki sayap sejajar,
buntutnya tipis kira-kira panjang ekornya 21 cm., bodynya gagah, cengkraman
kakinya kuat.
setelah kita mendapatkan burung yang kita inginkan, ada langkah selanjutnya yaitu menyiapkan kandang dan cara perawatan lebih lanjut.
Jangan lupa burung Murai medan harus di tempatkan pada
kandang khusus, yang ada dipasaran harganya juga lumayan mahal untuk yang setandar
saja di Bandung harganya mencapai Rp.750.000,- sedangkan yang lebih bagus bisa
jutaan, apalagi untuk kandang burung yang memenangkan lomba harganya bisa mencapai puluhan
juta, harga dari satu kurungnya.
Dan untuk langkah selanjutnya, ada beberapa cara merawat burung murai ini, yang akan menentukan burung menjadi burung bersuara bagus dan sehat. Pemberian pakan yang seimbang dan penjemuran saat pagi, serta kapan burun itu beristirahat.
Perawatan Harian burung Murai medan
Untuk tahap awal saat pagi di keluarkan, jemur di sinar matahari pagi, hal
yang perlu diperhatikan penjemuran cukup
1 jam saja, setelah itu di angin-angin ditempat teduh. Selanjutnya pemberian pakan, sedangkan pakan beri jangkrik 15 ekor tanpa kaki belakang, dan
untuk makanan tambahan yaitu kroto semut, cukup dalam sepekan 2X saja. jangan
lupa untuk kroto harus berhati-hati karena saat ini para pedagang kroto sering
kali diberi formalin biar terlihat segar, jadi harus berhati-hati, ada tips untuk memilih kroto segar
dan alami yaitu, agak kecolatan, begitu juga untuk jangkrik gunakan jangkrik
alam berwarna coklat dan berisi, saat di tekan tidak mengandung air.
Karena ada
juga jangkrik ternakan berwarna hitam, jika di pencet atau ditekan keluar air.
Untuk lebih amanya beli di tokopakan yang langanan, soalnya penjual akan berhati-hati
dalam menjual pakan yang berkualitas dan berhati-hati pada langanan. Kalo pakan
poer pasti selalu tersedia dicepuk pakan.
Selanjutnya tempatkan di tempat yang sering orang ramai atau
beralulalang jalan, gunanya untuk menjadikan mental burung terbiasa dengan
keramain dan tetap berkicau. Sedangakan untuk masteran atau tempelanya burung
yang sering berkicau.
Untuk Memaster Murai Medan
Untuk Memaster Murai Medan
Contoh yang bagus adalah burung kenari, lovebird, atau cucak jenglot, oyah yang betina ya, kenapa betina agar ditiru cerecetanya. Jadi untuk membuat burung murai mendapatkan fariasi suara, anda dapat memasternya, dengan suara burung tersebut.
Indahnya burung murai berkicau dialam Video Klik
Selamat mencoba sahabat Pagi berkicau.
Komentar
Posting Komentar