Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2016

Karya Hebat si Ahli Menganyam (Ploceus Manyar)

Gambar
Si blorok Burung Manyar, Istilah burung ini di kampungku, burung manyar merupakan spesies burung yang berkembang biak di belahan dunia khususnya di benua Afrika, dan Asia Tenggara. Di Indonesia burung ini bisa di jumpai di hutan, dan perkebunan tebu di daerah yang terdapat pabrik gula, serta persawahan. Ketika musim bertelur Burung Manyar ini membuat sarang di ujung daun tebu. bahkan sebagian besar spesies dari burung manyar terdapat di Negara malaysia. Tak heran di  malaysia jenis burung ini burung yang di lindungi, Kalo di Indonesia masih cukup banyak kita jumpai. Burung Manyar Karakteristik Burung Manyar Burung manyar memiliki ukuran tubuh yang kecil yaitu 10 - 12 cm dan memiliki warna bulu terang bermotif batik dan kuning di bagian kepalanya, merah dan hitam, paruh yang ada kemiripan dengan burung pipit, burung pemakan biji-bijian.  Selain cantik, burung manyar juga terkenal dengan keahliannya membuat sarang yang indah penganyam yang handal, juga

True friendship Man and the Eagle (Brothers of the Wind)

Gambar
Elang “Brothers of the Wind”  Sutradara :  Gerardo Olivares ,  Otmar Penker Editor :  Karin Hartusch Film ini mengisahkan seorang anak bernama Lukas ( Manuel Camacho ) yang mencoba untuk berusaha menyelamatkan nyawa seekor anak elang yang terjatuh keluar dari saranya. Yang mejadikan saya tertarik mengulas film ini adalah kisah seekor elang yang hidup di alam dan mejadi sebuah kisah menarik yang dapat kita ambil dari kehidupanya, dan dipadukan dengan kisah hidup seorang anak manusia yang ingin bangkit dari masa lalu yang sanggat sulit, Seorang anak satu-satunya dari keluarga kecil yang ditinggal ibunya meninggal. Elang (Brothers of the Wind) Seorang ayah yang diperankan oleh Tobias Moretti (Keller) menyimpan amarahnya kepada Lukas, karena Lukas lah yang menyebabkan ibunya meninggal, dan Lukas kehilangan kasih sayang seorang ibu yang di cintainya, kesediahan mereka berdua berlangsung lama sampai pada akirnya waktu berlalu, tetapi nonton saja biar leb

Burung Ciung semerdu Anis (Myophonus glaucinus)

Gambar
Burung Ciung Jawa Wow ... betapa gembiranya hari itu, terlihat dari kejauhan ada krumunan yang membuat penasaran, motorku menepi tak kusangka aku bertemu kembali dengan si kang, "damang kang"? kita bersalaman si akang menjawab dengan senyumnya, "Alhamdulilalah" ... kami basa basi melanjutkan obrolan yang agak rindu suasananya. Pagiberkicau si akang membawa beberapa burung di beberapa sangkarnya, biasa burung tangkapan hutan, tidak biasanya si akang mangkal ditempat yang jauh dari perempatan, tetapi pengunjungnya lumayan banyak. Aku mulai berkeliling menggamati satu demi satu disetiap sangkar, yang menjadi pengamatan saya lebih serius adalah burung jalak sutra, dan Anis trotol tampak diam dingin, dan satu lagi Burung Ciung, terlihat kurang bersahabat, masih liar ternyata tangkapan hutan, butuh penanganan serius!  Tidak butuh waktu lama saya jatuh hati ama ne burung, berharap ke tiganya bisa saya bawa pulang tetapi kurung yang ada cuman satu di rumah. Bu

Si Cantik Saudara Murai, Murai Hijau Jawa (Cissa Thalassina)

Gambar
Murai hijau Jawa Murai hijau Jawa Burung asli Jawa Barat, Satu lagi dari Indonesia dan burung cantik ini mendiami hutan pegunungan yang lebat, tetapi tidak usah heran bila burung ini tak lagi terlihat di alam terbuka dikarenakan burung langka ini terancam punah, dan sangat disayangkan, burung eksotis penghuni parayangan telah punah,  12 burung Murai hijau jawa telah pindah ke Kebun Binatang Chester dalam upaya untuk menyelamatkan spesies langka dari kepunahan. dan kedepanya dikembalikan ke negara asalnya Indonesia. Dengan semangatnya kurator kebun binatang burung, Andrew Owen , mengatakan bahwa dia  merasa istimewa untuk bekerja dengan mengembangbikan burung langka dan indah ini.  Kita berharap banyak terhadap pelestarian itu,  dimulai tahun lalu ketika enam pasang burung tiba dari Pulau Jawa untuk membangun peternakan konservasi spesies  burung-burung di habitat alaminya,  yang mendekati kepunahan di alam liar. Bahkan diketahui , mereka hanya ditemukan sekali dalam 10