Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2016

Berburu Burung Ciblek Saat Malam

Gambar
Musim hujan tahun itu cukup lama, bumi dan seisinya basah, saat itu bumi tak henti-hentinya di guyur hujan, dari pagi buta hingga malam, sungai dan selokan taklagi  mengalir, penuh dengan guyuran air hujan yang terus-menerus, permukaan air hampir menutup semua akses jalan perkampungan. Burung Ciblek Menanti dan menanti berharap hujan itu akan berhenti sore itu, beberapa sahat-sahabat bermain datang kerumah, memaksa dan menerobos derasnya air hujan, sengaja untuk berkunjung kerumah, hanya sekedar menghilankan kejenuhan dirumahnya, kami bersama duduk-duduk di teras depan rumah, ternyata apa yang kami rasakan sama, jenuh dan suntuk menunggu di dalam rumah. Sekian lama kami berbincang, ngalor ngidul hanya untuk menunggu sampaikapan hujan itu berhenti, sehingga kita dapat bermain dan beraktifitas lagi diluar. Secangkir demi secangkir teh yang kubuat mulai habis, padahal satu teko penuh aku buat, bersama gula batu, taketingalan ubi goreng buatan ibuku, sepotong demi sepotong

Rio-Rio Si Jalak Tunggir (Grosbeak Starling)

Gambar
Rio-Rio (Grosbeak Starling) Pagi itu cuaca sangat cerah dan suasana yang sangat mendukung, untuk hunting si kicau, dimana akang sepedah pembawa kurung, burung yang beraneka jenis, burung hasil tangkapan, biasanya pagi-pagi sekali si akang sudah mangkal di pingir jalan Siliwangi, Baleendah. Di tempat itu menjadi sangat betah berlama-lama mengamati burung-burung yang ada di sanggakar, bermacam-macam jenisnya , harganyapun cukup terjangkau buat para pemula. Bermacam burung yang di dagangkan, dan seringkali menggangu para pengendara yang lewat, menjadi rasa penasaran para pengendara pecinta burung , yang pada akhirnya kendaraan berhenti di pingir jalan, sehingga seringkali membuat kemacetan arus lalulintas. Pagi itu berharap ada burung jenis baru yang bisa aku bawa pulang, untuk menjadi koleksi dan sahabat pengisi saat hari libur, dari rumah rasanya sangat bersemanggat kabarnya si akang akan membawa burung baru minggu ini, biasanya si akang mejual burung hasil tangkapa

Burung Gagah Jalak Brahmana (Brahminy Starling)

Gambar
Burung Brahmana, ( Brahminy Starling) Rasa kagum yang tidak henti-hentinya, menikmati karteristik dan bentuk tubuh yang sangat menggagumkan, Burung Brahmana, Brahminy Starling nama yang cocok untuk burung sebagus ini, mengingatkan akan keindahan saudarnya Burung Jalak Bali Asal Indonesia, dengan ciri kemiripan di atas mahkotanya jambul yang panjang menjuntai. Karakter kombinasi yang mendekati kemiripan dengan Jalak Nias dengan bulu-bulu punggung berwarna coklat, serta jambul panjangnya di kepala, ada kemiripan dengan Jalak Bali . Burung yang sempurna dan sangat indah, serta kicauan yang menunjukan burung ini memiliki suara yang sangat merdu. Karakter gagah terlihat disaat burung ini bertengger dan berkicau, dengan ciri-ciri burung cantik ini, memiliki mata putih dan iris mata yang hitam, pada kepalanya terlihat Jambul berwarna hitam pekat serta bulu coklat terang dari perpaduan yang sempurna di bagian tengah kepala ke bawah hingga perut, serta bulu-bulu pada pungg

Si Jalak Kerak Nias (Indian Myna)

Gambar
Burung Kerak lingkar mata kuning. Burung Indian Myna , konon nama tersebut dari india dari bahasa sangsekerta yaitu, Madana. Di Asia anggota keluarga burung jalak ini beradaptasi dengan lingkungan manusia, burung berkembang dengan pesat.  Jalak Kerak Nias Di Austraria jalak nias ini populasinya meningkat, dan mereka sangat berprilaku agresif, dan dianggap salah satu spesies yang buruk, karena prilakunya mengusir pergi anak-anak burung lain yang baru menetas, di antara sarang-sarang yang berada di pohon. Bahkan membuangnya.  Sedangkan di Indonsesia burung Jalak ini menjadi sahabat para pengemar burung berkicau, dengan suaranya yang lebih berfariasi dan keras, dibanding sodaranya burung kerak kebo . Burung jalak nias juga dapat menirukan beberapa bahasa manusia, serta burung jalak nias dapat juga dijinakan, jika dilatih secara serius jinak dan penurut kepada tuanya. Ciri-ciri Jalak Nias Burung jalak nias memiliki tubuh agak besar dan lebih panjang. Berbulu cok

Sikicau Sahabat Mamalia (Oxpecker)

Gambar
Burung kutu , adalah burung pemakan kutu, termasuk burung yang suka membersihkan parasit dan kutu, karena sebagian besar kutu menjadi makanan mereka. kawanan mereka cukup banyak, mereka seperti pasuakan pembersih yang bekerja membersihkan kotoran,   vacuum cleaner  untuk hewan mamalia besar. Burung Kutu (Oxpecker) Burung spesies dari Afrika Selatan, Sub Sahara. Burung Kutu m emiliki warna bulu coklat agak kusam, dan ukuran tubuhnya dengan panjang 20 cm. ada dua spesies yaitu, Paruh kuning ( Buphagus  Africanus ) dan Paruh merah ( Buphagus E rythrorhynchus )  subfamili yang lain ialah Jalak ( Sturnidae ). Warna paruh mereka sebagai ciri yang lebih menonjol dalam membedakanya. Burung Kutu (Oxpecker) Burung kutu paruh merah, mereka makan pada mamalia besar yang memiliki bulu-bulu lebat, seperti Impala, Zarapah atau kuda Zebra. Sedangkan paruh kuning, burung tersebut mencari kutu dengan gerakan mematuk, mungkin karena paruhnya lebih tebal, mereka mencari makan p

Cara Mengobati Jamur pada Kaki Burung Parkit

Gambar
Burung Parkit Kesibukan menjadi hambatan, dan menjadi ancaman bagi Burung rawatan, pecinta burung yang sibuk menjadikanya burung kesayanganya menjadi tidak terurus, pemberian pakan dan pemeliharaan kandang seringkali terabaikan, sehingga burung menjadi sakit, dan yang lebih menakutkan lagi burung akan mati karena terserang penyakit. Seorang sahabat menitipkan burung ini, karena tidak terurus peyebabnya kesibukan sehari-hari di kantor, dan akhirya di berikan untuk di urus. Burung Parkit , walau burung ini sangat mudah dalam perawatanya, tidak ribet, tetapi harus serius dalam perawatan sehari-hari. Makanan burung parkit hanya bebera jenis pakan, seperti biji-bijian dan tambahan jagung manis yang masih muda, kecambah (toge) sebagai kombinasi pakan. Biji-bijian seperti biji Jewawut, beras merah, milet putih. Burung Parkit makanya cukup banyak, seandanya lapar kayu ia gayem juga.  Dengan kuranya dalam perawatan maka akan menimbulkan masalah pada tubuh siburung hingga munculny

Perawatan Branjangan, Titimplik

Gambar
Burung Branjangan (Titimplik)  Warna dominan burung Branjangan  ini, didominasi coklat warna alam terukir lirik batik yang tersusun teratur dari kepala hingga ekor. Rasanya butuh kesabaran tingkat dewa untuk memiliki burung ini, harus super sabar dalam pemeliharaanya, burung pemalu, kamuflase dari semak belukar di perkebunan dan padang rumput, serta karang burung ini berasal. Sekali burung Branjangan ini berbunyi , kita akan terpukau dengan kicauan suara yang nyaring dan khas di telingga, berbeda dengan burung berkicau lain. Burung yang berkarakter, mahkota dikepalanya bagaikan naga, bertenger di atas batu karang, serta lengkingan suara kicaunya terdengar cukup adem ditelinga, kicauannya dengan jangkauan cukup jauh. Burung Branjangan (Mirafra Javanica) Karena itulah burung ini sangat sulit, dan sering macet berbunyi, serta sulit dalam mempertahankan kicauan indahnya , banyak yang perlu kita ketahui dalam merawat burung Branjangan agar tetap berbunyi dan sehat. Serta

Kutilang Jinak

Gambar
Sahabat adalah teman dekat, yang selalu mengisi hari-hari dikehidupan, bukan hanya manusia. Dengan manusia persahabatan itu terjalin, seperti masa kecil, dimana masa-masa keingintahuan dan rasa bermain sepanjang waktu, teman lain seperti hewan peliharaan kucing, dan burung yang sering kali menjadi sahabat, burung kutilang, burung jinak yang menjadi teman dekat. Burung Kutilang selain suaranya yang merdu juga perawatan yang tidak begitu sulit. Burung Kutilang Burung Kutilang , adalah burung liar yang tersebar di belahan dunia, di berbagai pulau di nusantara, menjadi kelompok-kelompok kecil dan seringkali terbang dan berkembang biak, sangat dekat dengan lingkungan manusia, karena sangking dekatnya burung Kutilang seringkali menjadi burung peliharaan. Bagi orang yang pernah hidup dikampung pasti pernah merasakan dan memeliharanya. Sarang yang begitu mudah ditemui di halaman rumah atau di kebun dan sering juga bersarang di pingiran kampung, pohon-pohon dekat dengan persawah