Prenjak Pertanda Kedatangan Tamu.

-
http://pagiberkico.blogspot.co.id/
Burung Prenjak

Prenjak, (Prinia familiaris) burung mungil sahabatku di siang hari, pengalaman masa kecil, burung ini seringkali hadir disaat keheninggan siang hari, disaat orang terdiam sehabis lohor setelah makan siang, tampak bermain lincah diatas pohon mangga, dan berpindah kepohon jambu air yang penuh bunga, dengan suaranya yang lantang memecah heningnya siang itu, disambuat angin sawah yang mengalun menelisik mendesir diantara daun bambu tali.

Burung Prenjak nama dari burung ini, menjadi simbol masyarakat, seandanya burung ini hadir berkicau di halaman rumah, penghuni rumah sangat senang, konon menurut mitos burung ini menjadi tanda kebahagiaan yang sangat dinanti, menimbulkan rasa kangen terhadap orang yang medengarnya, mengembalikan memori akan masa silam dimana saudara atau kerabat jauh yang lama tidak bertemu akan hadir atau singah kerumah, rumah yang didatangi burung prenjak yang berbunyi keras, dan kicauan burung prenjak itu sangat indah. Allahualambisowab.

http://pagiberkico.blogspot.co.id/
Burung Prenjak

Sampai sekarang rumah baru yang aku tinggali, dan pengalaman masa kecil menjadi memori tak terlupakan hingga sekarang, memiliki rumah kecil serta keluarga cecil yang aku sayangi. Pohon dan taman kecil aku buat dihalaman teras, berharap menjadi arena bermain burung prenjak, aku senganja menanam pohon manga dan pohon nangka, berharap burung-burun yang lain datang dan singgah kerumah, seringakali terlihat burung pipit, gereja, prenjak, dan sesekali terlihat burung kacamata, mengingatkanku masa-masa indah di kampung, damai rasanya mendengar kicauannya.

Kebiasaan cerita rakyat yang bikin hati dan memori kembali kemasa lampao, dengan kesederhanaan masyarakat kita akan tanda-tanda alam sekitar menjadi cermin budaya yang tak mudah dilupakan, seperti halnya adanya kupu-kupu coklat yang masuk kerumah disaat sore mejelang magrib, konon menjadi tanda datangnya rezeki. Hehehe ... entah apa yang menjadikan pemikiran itu terjadi, mungkin hanya terjadi di daerahku saja.

Burung Prenjak burung kecil yang imut dengan kicauan suara yang keras dan membuat bising telinga, burung yang dekat dengan lingkungan manusia, habitat burung ini sangat luas selain perkebunan, persawahan, semak belukar hingga taman-taman yang berada di sekitar kita. Makanan burung Prenjak adalah serangga kecil, seperti jangkrik, ulat, capung, belalang, telur semut kroto. 

Mereka sering singah di pohon jambu air yang sedang berbunga, karena banyak serangga yang hadir di pohon yang sedang berbunga, sehingga serangga melimpah terbang mengambil nektar bunga, disitulah burung prenjak hadir.
http://pagiberkico.blogspot.co.id/
Burung Prenjak
Ciri Khas Prenjak.

  • Prenjak Kepala merah, dikarenakan pada bagian mahkota hingga seluruh bagian kepalanya berwarna merah bata.
  • Ukuruan tubuhnya dari paruh sampai ekor kurang lebih 11 cm.
  • Pada tubuh burung prenjak bulu-bulu halus serta pungungnya berwarna abu-abu, kecuali bagian bawah kepala warna abu agak gelap, sedangkan pada sayap dan ekor berwarna colat.
  • Paruh panjang layaknya burung pemakan serangga, runcing.
Dengan Hobi mengamati kicauan dan jenis burung, ternyata ada beberapa saudara dari burung prenjak ini, yang mendiami alam ini, yaitu:

  1. Prenjak kepala merah
  2. Prenjak rawa
  3. Prenjak padi
  4. Prenjak dada kelabu
  5. Prenjak coklat
  6. Prenjak Rufescent
  7. Prenjak kepala karat
  8. Prenjak dada hitam 
Sahabat Pagi Berkicau coba kita nikmati Burung prenjak yang berkicau lantang di alam bebas, tentunya kita bisa merasakan volume kicauanya yang sangat luar biasa.





 


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Wisata Burung Bandung Selatan

-
Gambar
Bandung selatan daya tarik yang berbeda, berwisata mengamati burung elang, beberapa bukit di kakigunung malabar, sekilas mata memandang terlihat keindahan barisan bukit dari Ciparay hingga Banjaran Kabupaten Bandung nampak hijau kala musim hujan tiba, sejauh mata memnadang ada hasrat untuk mendekat ada apa di lembah bukit, dan naik lebih atas ke lereng bukit, bergumam dalam hati berwisata kesana, rimbunnya pepohonan dan sawah yang mulai basah di guyur air hujan semalam, menambah aroma lembah yang segar. melewati pematang sawah dan menelusuri bibir bukit, yang semakin atas semakin menyempit. sontak terkagum dari sela rimbunya pepohonan terlihat banyangan besar melintas di atas langit, sesekali mengepakan sayapnya, terbang berputar angkuh diatas bukit, diantara terjalnya tebing bukit. Wisata yang berbeda, hasrat keingintahuan yang besar mencoba menelisik mengikuti arah kemana bayangan itu pergi, banyangan itu setiap di amati makin jelas dan ternyata bayangan itu adalah bur
Baca selengkapnya

MURAI IRIAN (Black Racket-tailed Treepies)

-
Gambar
Sayang dan mungkin menjadi kesukaan dari hobi dikala waktu luang, mengurus burung langka Murai Irian, awalnya tertarik burung murai Irian karena mata dan bulu hitam legam yang lembut dengan mata biru yang indah aku beli dari penjual burung di pingir jalan yang senantiasa mangkal di sekitaran Munjul Baleendah.   Murai Irian   aku pelihara dari masih kecil belum makan voor dan bulu ekor yang rusak aku mebili dan akurawat jangkrik dan ulat hongkong adalah makan paforitnya, bunyi suaranya Cuma dua karakter yang menjadi saya penasaran istilah orang sunda suara   Orok   (suara bayi). Murai Irian Sebelumnya saya kurang faham dengan nama burung tersebuat karena ada kemiripan dengan srigunting dan teman pun berpendapat bahawa burung tersebut srigunting (saeran raja). Dan aku pun mencari identitas karakteristik burung dan nama yang benar burung tersebut. Akhirnya saya dapatkan di internet namnaya Murai Irian. Hampir setiap pagi saya keluarkan dari dalam rumah di jemur dan di ga
Baca selengkapnya

Burung Asli Indonesia (Macrocephalon maleo)

-
Gambar
Burung Maleo Asal Sulawesi Burung maleo , yang sangat unik, adalah spesies “endemik” Keberadaanya ditemukan di Sulawesi, dan tidak ada di daerah lain. Burung maleo itu tersebar di seluruh daerah Sulawesi karena sekarang perkembang biakanya mulai berkurang jadi sekaran hanya di beberapa daerah tertentu saja. Sekarang kerusakan habitat dan pengambilan telur yang berlebihan telah menyebabkan penurunan populasi maleo, sehingga kalao kuranya perhatian dari Burung maleo tidak akan lama lagi akan punah. Sebenarnya, populasi maleo sudah menurun lebih dari 95% atau sudah betul-betul musnah di kebanyakan daerah di Sulawesi. Burung maleo yang mudah dikenali itu juga mengambil peran yang penting dalam budaya dan tradisi masyarakat Sulawesi. Bentuk maleo terlihat di mana-mana di Sulawesi sebagai ciri khas pulau Sulawesi dan simbol kebanggaan rakyat Sulawesi . Di wilayah Kepulauan Banggai, ada juga tradisi Tumpe yang berpusat pada telur maleo. Kepunahan burung maleo merupakan kerugian
Baca selengkapnya