Perawatan Branjangan, Titimplik

http://pagiberkico.blogspot.com/
Burung Branjangan (Titimplik) 
Warna dominan burung Branjangan ini, didominasi coklat warna alam terukir lirik batik yang tersusun teratur dari kepala hingga ekor. Rasanya butuh kesabaran tingkat dewa untuk memiliki burung ini, harus super sabar dalam pemeliharaanya, burung pemalu, kamuflase dari semak belukar di perkebunan dan padang rumput, serta karang burung ini berasal.

Sekali burung Branjangan ini berbunyi, kita akan terpukau dengan kicauan suara yang nyaring dan khas di telingga, berbeda dengan burung berkicau lain. Burung yang berkarakter, mahkota dikepalanya bagaikan naga, bertenger di atas batu karang, serta lengkingan suara kicaunya terdengar cukup adem ditelinga, kicauannya dengan jangkauan cukup jauh.

Burung Branjangan (Mirafra Javanica)

Karena itulah burung ini sangat sulit, dan sering macet berbunyi, serta sulit dalam mempertahankan kicauan indahnya, banyak yang perlu kita ketahui dalam merawat burung Branjangan agar tetap berbunyi dan sehat. Serta beberapa ketentuan yang mesti di perhatikan agar burung tetap sehat. Sahabat Pagi Berkicau ana sering pengalaman.


Langkah awal, kelengkapan dalam merawat dengan sangkar serta kelengkapanya.
  1. Burung Branjangan Pastikan Burung Jantan, walau burung Branjangan betina juga bunyi.
  2. Gunakan sangkar Khusus Burung Branjangan. Bulat tinggi minimal 60-80 cm. Dikarenakan burung ini terbangnya itu keatas secara vertikal, tidak kesamping, seperti cara terbang helikopter.
  3. Berilah penutup memutar pada bagian bawah sangkar mengunakan lakban. Karena burung Branjangan sangat giras, butuh waktu untuk jinak.
  4. Sangkar burung dilengkapi beberapa kelengkapan (a) Batu kerikil atau tumbukan batu bata kasar untuk bagin dasar. (b) Batu karang atau batu apung pastikan diletakan pada tengah yang berfungsi menjadi tangkringan utama dengan tinggi 10 cm., (c) tambahkan juga di bagin samping atas tempelan batu karang, penganti tangkringgan kayu.
  5. Tempat minum, tempat makan, dan tempat pakan tambahan.


Semua kelengkapan sudah di persiapkan menjadi keseriusan dalam merawat burung Branjangan ini, kesabaran dan semangat menjadi faktor utama dalam pemeliharaan burung. langkah selanjutnya yaitu perawata agar burung dari ngiriwik menjadi gacor.

  1. Pagi hari krodong di buka, burung di angin-angin setelah matahari cukup hangat, mandikan burung, cukup seminggu 2-3 kali.
  2. Bersihkan tempat minum.
  3. Ganti Batu bata yang sudah kotor, cukup 1 bulan sekali
  4. Setelah mandi, berilah pakan biji milet, biji ini menjadi makana pokok, dan belalang hijau 2-3 ekor, jangan beri belalang coklat. dan berilah jangkrik, kroto, ulat hongkong, selang seling selama seminggu.
  5. Penjemuran Burung Branjangan agak lama maksimal jam 11.00. karena burung suka dengan hawa yang hangat.
  6. Pemasteran agar burung termotifasi untuk berbunyi, gunakan M3. saja itu cukup membantu. dan mainkan volumenya agar burung tidak turun mentalnya.
Demikian Sering tentang Burung Branjangan.
Selamat menikmati ngiriwik dan kicauannya, punya ana lumayan bunyinya hampir 1/2 jam tanpa berhenti. Sebelum subuh membangunkanku untuk bangun pagi dengan kicauan yang unik dan menurut ana luarbiasa. walau sesekali di lihat berhenti, masih pemalu.
 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Wisata Burung Bandung Selatan

MURAI IRIAN (Black Racket-tailed Treepies)

Burung Asli Indonesia (Macrocephalon maleo)